Solenoid Valve atau yang lebih sering disingkat dengan inisial SV adalah sebuah alat listrik yang digunakan untuk membuka/ menutup katup. SV ini pada umumnya digunakan sebagai pengganti kran pada pipa baik pipa gas, pipa air dan lain sebagainya.
Keterangan gambar:
1. Valve body
2. Saluran masukan
3. Saluran keluaran
4. Coil/ Solenoid
5. Lilitan koil
6. Dudukan kabel
7. Katup
8. Pegas
9. Lubang
Cara Kerja
SV bekerja berdasarkan prinsip On/Off jadi SV akan dalam keadaan terbuka jika on dan SV dalam keadaan tertutup jika di off kan kembali. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa katup (7) yang terdapat pada SV dikendali oleh lilitan koil (5) yang ada di sekeliling katup, jika lilitan diberikan arus listrik maka lilitan akan memiliki medan magnet, karena medan magnet katub berlawanan dengan medan magnet pada lilitan maka katup yang ada didalam lilitan akan terdorong keluar. Pegas digunakan untuk menjaga agar katup dapat kembali keposisi semula setelah didorong oleh lilitan. SV menggunakan tegangan AC tetapi ada juga yang menggunakan tegangan DC.
Salah satu jenis SV, yaitu yang menggunakan tegangan DC 12V -berdasarkan pengalaman- dapat dengan mudah diinterfacekan atau dihubungkan atau dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler. Karena output mikrokontroler hanya max 5volt maka pada rangkaian hardware SV tersebut perlu ditambahkan transistor kemudian dari transistor dihubungkan ke relay kemudian baru ke SV. Proses mengontrolnya juga sangat mudah yaitu dengan memberikan logika 1 dan 0 pada output mikrokontroler.
wasalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar