Minggu, 13 Juni 2010

Mengenal jenis jenis micropon


Mikrofon adalah salah satu jenis transduser. Mikropon bekerja
dengan mengkonversi getaran di udara menjadi variasi-variasi yang sesuai pada arus listrik. Berikut merupakan jenis-jenis mikropon tersebut:

Microfon Dinamic















mikrofon Dinamic ini berisi membran plastik atau diafragma. Sebuah kumparan logam di dalam, terhubung ke diaphram di satu ujung dan sebuah magnet di sisi yang lain Ketika bergerak diaphram dalam respon terhadap getaran udara kumparan bergerak di magnet sehingga menciptakan sinyal listrik yang masih lemah. Sebelum di olah menjadi data biasanya sinyal diperkuat dulu oleh preamp atau Opamp.

karakteristik
mikrofon dinamis mempunyai respon frekuensi yang sangat baik dan tidak perlu didukung secara internal.

Condenser


















Mikrofon kondensor dibangun dengan sepasang pelat logam yang bergerak lebih dekat atau lebih jauh terpisah sebagai respons terhadap getaran udara. Satu piring kaku terhubung ke Gnd, lempeng bergerak lainnya adalah fleksibel dan bermuatan positif oleh tegangan eksternal.

karakteristik :mikrofon kondenser yang baik untuk suara yang jernih dan dapat digunakan untuk rekaman kualitas tinggi.

Micropon elektret













ikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap dalam jumlah besar, kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas. Lapisan tipis teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu sisi yang kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya sehingga membuat jarak antara diafragma dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah dan tegangan terminal mikrofon pun juga berubah.


Microfon Piezoelectric











Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya getaran dari luar jadi tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu irisan pada bidang-bidang tertentu, kemudian dilekatkan pada elektroda atau lempengan sehingga akan menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya perbedaan potensial diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal tersebut dapat langsung menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi yang diterima akan lebih baik dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh lebih rendah, yaitu kurang dari 1 mV.


source : http://www.flashicon.net/ & http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrofon

wasalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar